Usai Bertengkar dengan Suami, IRT Tewas Bersimbah Darah

Bercak darah di samping rumah Rima Putri Pertiwi (29), warga Jorong Gumarang II, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, membuat sang ibu, Susi (50) yang memanggil nama putrinya dari luar rumah, cemas. Suara ketukan berkali-kali tak kunjung ada balasan. Ketika pintu dibuka paksa, Rima tak ditemukan lagi di dalam rumah.

Bersama warga kampung, ibu Rima berusaha mencari putrinya tersebut, Sabtu (4/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Tak jauh dari rumah korban, ibu rumah tangga tersebut ditemukan sudah bersimbah darah di dekat persawahan. Rima sudah tidak bernyawa lagi. Sang ibu yang menyaksikan kondisi anaknya yang mengenaskan itu, seakan tak percaya.
Game Togel Aceh4d Terpercaya
”Korban ditemukan bersimbah darah setelah ibunya bersama warga mencari korban, Sabtu subuh. Bercak darah di samping rumah menjadi petunjuk bagi warga untuk mencari korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Agam AKP Syafrizen, Sabtu (4/6). Penemuan jasad Rima dengan tubuh sudah bersimbah darah itu langsung menyebar.

Menurut AKP Syafrizen, ibu korban mendatangi rumah anaknya, setelah mendapat informasi dari sanak familinya yang berada di Kumpulan, Pasaman Barat, bernama Alfitrah (40). Alfitrah pada Jumat (3/6) sekitar pukul 23.00 WIB, menelepon Rima. Saat itulah, Alfitrah mendengar ada suara pertengkaran melalui ujung telepon.

“Pada saat berbicara melalui telepon itu, Alfitrah mendengar suara pertengkaran antara korban dengan seseorang. Kemudian Fitrah mendengar suara korban menjerit seperti kesakitan,” jelas AKP Syafrizen.

Melalui telepon Fitrah berusaha memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban. Hanya terdengar suara jeritan. Tidak lama kemuadian Fitrah menghubungi keluarga korban agar melihat kondisi korban ke rumahnya.

”Dari informasi itulah ibu korban langsung menemui putrinya,” ungkap AKP Syafrizen.

Ibu korban beserta warga lainnya mendatangi rumah korban namun korban sudah tidak ada di rumahnya. Sekitar pukul 03.00 WIB, ibu korban menemukan bercak darah di samping rumah. Kemudian, ibu korban bersama warga menelusuri arah bercak darah tersebut dan akhirnya menemukan korban di tengah sawah, antara rumah korban dan rumah orang tuanya.

”Sekitar pukul 04.00 WIB warga pun melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Palembayan,” jelasnya.

Kepada polisi, warga mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab Rima dibunuh. Namun, warga mencurigai pelakunya adalah Rozi, suaminya sendiri dengan latar belakang cemburu. “Dari keterangan warga, korban bertengkar dengan suaminya. Pertengkaran itu dilatarbelakangi rasa cemburu,” tuturnya.

”Kabarnya korban dibunuh oleh suaminya karena cemburu isterinya melakukan selingkuh,” kata Mul, salah seorang warga kepada polisi.
Sementara itu, usai menemuan jasad Rima, Rozi, suami korban langsung diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan.

”Motifnya belum bisa dipastikan. Tapi, petugas memiliki petunjuk untuk lidik. Masih proses jadi tidak bisa disampaikan. Mudah-mudahan pelakunya segera terungkap,”