Minggu, 05 Juni 2016

 

PEKANBARU - Pengunjung Koro-Koro Karaoke dan Bilyard sempat kaget dengan kedatangan puluhan petugas, Jumat (3/6) malam. Malam itu, sekitar pukul 22.30 WIB tempat hiburan malam yang berada di Jalan HR Soebrantas itu menjadi sasaran pertama Razia Cipta Kondisi.

‘’Ada apa ya bang?, aku ke sini hanya ingin happy,” ujar mahasiswi usia 21 tahun asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ini, saat ditemui Pekanbaru MX, Jumat (3/6) malam disalah satu ruang karaoke. Game Togel Aceh4d Terpercaya

Razia dipimpin langsung Kapolsek Tampan AKP Rezi Dermawan. Sedikitnya ada empat tempat hiburan malam disasar. Satu persatu ruang karaoke dan bilyard diperiksa, pengunjung diminta waktunya untuk mengeluarkan identitas dan barang bawaan.

‘’Selamat malam, maaf mengganggu, kami dari petugas Polresta Pekanbaru ingin melakukan pemeriksaan,” ujar Kanit intel Polsek Tampan, Iptu Raja Kosmos P, SH MH, memulai pemeriksaan.

Dibantu anggota lainnya, pemeriksaan berjalan lancar. Puluhan petugas disebar ke beberapa ruangan lainnya. Alhasil, petugas menemukan sepasang pengunjung yang kedapatan membawa narkoba, diduga jenis sabu disalah satu room di lantai dua Koro-Koro karaoke. Keduanya digelandang ke Mapolsek Tampan, guna pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah memeriksa seluruh kamar di Koro-Koro Karaoke yang memiliki 72 room dan 2 ruang bilyard tersebut, puluhan petugas bergerak menuju sasaran kedua, yakni Family Box Karaoke, masih di jalan yang sama. Di tempat ini juga dilakukan hal serupa, yakni pemeriksaan identitas dan barang bawaan pengunjung.

Di tempat ini, petugas tak menemukan pengunjung yang membawa barang terlarang, seperti narkoba dan senjata tajam. Namun, salah seorang pengunjung wanita yang diperiksa di room karoke sempat mengaku ibu bhayangkari, saat diperiksa petugas. “Saya ibu bhayangkari, suami tugas di Polres Dumai,” ujarnya.

Selanjutnya, Lirics Karaoke yang juga berada di Jalan HR Subrantas tak luput dari razia malam itu. Di tempat karaoke yang memiliki 23 room tersebut, petugas juga tak menemukan pengunjung yang membawa narkoba.

Namun, Watim (34) salah seorang pengunjung sempat dicurigai membawa narkoba. Tapi setelah diperiksa ternyata “Mani Gajah”. Ia ditemukan bersama dua orang teman wanitanya di room lantai satu, Tata (21) dan Resti (19).

‘’Bukan, itu mani gajah pak,” ujarnya pada salah seorang petugas yang memeriksanya.

Guna memastikan, petugas juga memeriksa mobil miliknya yang diparkir di halaman depan karaoke. Hasilnya, tak ditemui barang-barang terlarang. ‘’Saya cuma happy saja pak, tak menggunakan narkoba,” sebut pria yang bekerja di Jalan T Tambusai ini.

Setelah menggeledah Lirics Karaoke, petugas melanjutkan razia ke Maestro Karaoke (Eks Inul Vista) di Jalan Soekarno-Hatta, di sini, petugas juga tak menemukan hasil yang disasar.

Dua Anggota Brimob Ngaku Mahasiswa
Giat Cipkon yang berlangsung hingga Sabtu (4/6) dinihari tersebut berakhir di Super Idol Karaoke dan Bilyard di kompleks Mall SKA. Di sini, petugas juga tak menemukan pengunjung yang membawa narkoba. Namun di salah satu ruang karaoke di lantai dua, petugas menemukan dua anggota brimob yang awalnya tak mengaku anggota.

‘’Aku mahasiswa, kuliah di sini (Pekanbaru),” sebut salah satu pengunjung pria di ruang itu.

Petugas tak percaya begitu saja dan terus mengintrogasi dua pengunjung pria bersama dua teman wanitanya tersebut. Akhirnya keduanya mengaku bahwa ia adalah anggota brimob, berpangkat bhrada.

“Siap, saya anggota brimob, yang juga sedang berkuliah,” ujarnya sambil menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada petugas.

Tak ditemukan narkoba bersamanya, petugas hanya menyarankan untuk segera pulang. ‘’Sudah, pulang saja, malam sudah larut, besok kalian akan berdinas,’’ ujar Kanit Intel Polsek Tampan, R Kosmos P SH MH.

Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Letman Zainudin SH saat ditemui Sabtu (4/6) dinihari mengatakan, razia dilakukan dalam rangka cipta kondisi menjelang ramdhan. Sesuai arahan pimpinan (Kapolresta Pekanbaru), kegiatan tersebut dilakukan di seluruh wilayah Kota Pekanbaru. ‘’Khusus wilayah Tampan, diturunkan sekitar 60 personil, menyasar 5 tempat hiburan malam,” ujarnya.

Diantaranya, Koro-Koro, Family Box, Lirics Karaoke, Maestro Karaoke dan Super Idol karaoke dan Bilyard, semuanya berada di wilayah Kecamatan Tampan.

‘’Tadi kita amankan 2 orang pengunjung karaoke yang membawa narkoba. Diduga jenis sabu dan sudah kita amankan di Mapolsek Tampan guna peenyidikan,” singkatnya.

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan SIK mengatakan, operasi Cipta Kondisi akan terus dilakukan di Kota Pekanbaru, menjelang, saat dan hingga akhir ramadhan. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu umat Islam dalam menjalankan ibadah selama di bulan suci.

‘’Kita terus lakukan razia, bagi tempat hiburan yang sekiranya bisa mengganggu umat Muslim beribadah segera ditutup,” tegas Kapolresta.MXO


0 komentar:

Posting Komentar

INFO TERKINI. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

KLASEMEN