LOMBOK – Sempat dibuang di Pantai Duduk, dekat Labuhan Lombok, Pringgabaya, Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB), bayi hasil percintaan gelap NHR dan anak laki-lakinya berinisial SPR (20) akhirnya berhasil diselamatkan warga.
Sebelumnya diketahui, hubungan cinta terlarang itu berlangsung ketika sang suami merantau ke Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).
SPR, dalam keterangannya kepada polisi, mengaku membuang bayi tak berdosa itu akibat takut perbuatan bejatnya diketahui orang lain. Yang mengejutkan, SPR tega membuang bayi malang itu atas persetujuan ibu kandungnya, NHR.
”Mamak saya juga ikut saat bayi dibuang. Kami takut kalau ketahuan,” terang SPR di hadapan polisi.
Namun beruntung, bayi malang itu ditemukan warga setempat dalam kondisi masih hidup. Warga lantas menyelamatkan bayi itu dan melaporkannya kepada polisi.
Bayi itu sempat kedinginan karena dibuang begitu saja hanya dengan selembar kain.
Sebelumnya diketahui, hubungan cinta terlarang itu berlangsung ketika sang suami merantau ke Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).
SPR, dalam keterangannya kepada polisi, mengaku membuang bayi tak berdosa itu akibat takut perbuatan bejatnya diketahui orang lain. Yang mengejutkan, SPR tega membuang bayi malang itu atas persetujuan ibu kandungnya, NHR.
”Mamak saya juga ikut saat bayi dibuang. Kami takut kalau ketahuan,” terang SPR di hadapan polisi.
Namun beruntung, bayi malang itu ditemukan warga setempat dalam kondisi masih hidup. Warga lantas menyelamatkan bayi itu dan melaporkannya kepada polisi.
Bayi itu sempat kedinginan karena dibuang begitu saja hanya dengan selembar kain.
Saat ini, bayi tak berdosa itu terus mendapat pengawasan pihak medis dan masyarakat yang iba padanya. Bayi tersebut dirawat warga dan sampai saat ini masih dalam kondisi sehat.
Setelah mengetahui bayi itu merupakan hasil hubungan gelap SPR dan NHR, warga setempat emosi. Mereka nyaris menghakimi pasangan cinta terlarang itu. Namun, polisi cepat tiba di lokasi kejadian dan menenangkan warga, sehingga tidak terjadi aksi anarkis.
Kanit PPA Polres Lotim, Aiptu I Nyoman Samba, menjelaskan, setelah SPR ditahan, Polsek setempat melimpahkan kasus itu ke Polres Lotim.
“Sudah dilimpahkan ke sini. Anaknya diamankan, sementara ibunya dirawat di Puskesmas,” terang Samba.
Setelah mengetahui bayi itu merupakan hasil hubungan gelap SPR dan NHR, warga setempat emosi. Mereka nyaris menghakimi pasangan cinta terlarang itu. Namun, polisi cepat tiba di lokasi kejadian dan menenangkan warga, sehingga tidak terjadi aksi anarkis.
Kanit PPA Polres Lotim, Aiptu I Nyoman Samba, menjelaskan, setelah SPR ditahan, Polsek setempat melimpahkan kasus itu ke Polres Lotim.
“Sudah dilimpahkan ke sini. Anaknya diamankan, sementara ibunya dirawat di Puskesmas,” terang Samba.
0 komentar:
Posting Komentar