
Namun, Ahok menyatakan ketidaksukaanya terhadap acara yang diadakan olehFPI karena membawa nama ormas.
“Memang FPI resmi ya? Resmi tidak sih ormasnya? Takbiran tidak usah pakai nama FPI dong. Takbiran, takbiran saja,” kata Ahok dikutip hatree.me.
Ahok mempercayakan sepenuhnya untuk pengawasan, keamanan dan ketertiban malam takbiran untuk Polda Metro Jaya.
“Tanya sama Dirlantas. Bukan kita itu (kewenangannya). Tanya nih langsung ke Pak Dirlantas,” kata Ahok sambil tangannya menunjuk Dirlantas Polda, Kombes Syamsul Bahri.
Syamsul sendiri menjelaskan kalau kegiatan malam takbiran nanti telah ada standar operasional dan prosedur yang bakal diberlakukan.
Baca juga: (Pemprov DKI Jakarta Larang Takbiran Keliling Karena Warga Kampungan)
Jadi, masyarakat diperbolehkan untuk melakukan takbiran keliling di sekitar tempat tinggal mereka masing-masing.
“Jadi memang kita sudah ada SOP-nya, sudah dibagi per wilayah. Jadi sudah tidak ada, misalkan Jakarta Timur malam Lebaran ke Jakarta Barat. Bolehnya di Jakarta Timur saja, atau zonanya. Kita sudah buat zona. Jadi tidak ada yang crossing(keluar zona),” ucapnya.

Ia mengimbau untuk masyarakat bisa mematuhi kebijakan yang diberlakukan tersebut agar keamanan dan ketertiban tetap dapat terjaga.
“Memang semuanya kan katanya nanti ada yang mengajak ke Bundaran HI. Jadi kami imbau masyarakat, saudara-sauadara saya yang mau ikuti malam takbiran, supaya malam takbirannya di wilayah masing-masing. Tidak boleh arak-arakan, tertib lalulintas harus dijaga,” tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar