
Anggota kepolisian berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), bernama Angga, menderita luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat.
Bripda Angga menjadi korban amukan puluhan ABG, saat berusaha melerai tawuran antar dua kelompok ABG di lokasi.
Menurut Kepala Polres Kota Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ahmad Kurniawan, pelaku menyerang korban. Karena tidak terima, tawuran mereka dibubarkan. Akhirnya Bripda Angga dipukuli dan dibacok dengan senjata tajam.
"Korbannya sempat berupaya melawan dengan menangkis serangan senjata tajam menggunakan tangan. Namun karena cukup banyak yang mengeroyok, dia pun jatuh," kata AKBP Harry Kurniawan, Minggu 12 Juni 2016.
Melihat korbannya ambruk tak sadarkan diri, pelaku pun sempat kabur. Beruntung dalam kondisi kritis nyawa korban tertolong setelah sejumlah warga yang melihatnya membawa ke rumah sakit.
"Yang bersangkutan (Bripda Angga) mengalami luka bacok di bagian punggung dan tangan. Saat ini sedang menjalani perawatan," katanya.
Kepolisian sudah mengamankan dua pelaku, keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Bojonggede. "Sudah ada dua terduga pelaku yang kami amankan. Inisial J dan K. ini yang kita bingung, usianya masih remaja tapi kok sadis," kata Harry.
Ketika peristiwa penganiayaan itu berlangsung, korban memang sedang tidak menggunakan pakaian dinas. Namun korban sempat berteriak jika dirinya adalah anggota kepolisian.
"Tapi tetap disiksa oleh para pelaku. Korban saat itu sedang perjalanan pulang. Sebagai anggota Polri, hatinya tergerak untuk membubarkan tawuran. Tapi malah jadi korban," ujar Harry.
0 komentar:
Posting Komentar